Jakarta, Ekoin.co – Raksasa teknologi Google mengajukan perubahan signifikan pada hasil pencariannya untuk mematuhi aturan anti-monopoli Uni Eropa. Langkah ini diambil setelah tekanan regulator terkait pelanggaran Digital Markets Act (DMA).
Google Ajukan Perubahan Besar untuk Hindari Denda Uni Eropa
Dokumen internal yang diperoleh Reuters menunjukkan Google bersedia menampilkan layanan pesaing secara lebih adil di halaman pencarian. Perusahaan berencana menyediakan ruang khusus untuk vertical search service (VSS) seperti pemesanan hotel atau tiket pesawat milik kompetitor.
Respons Atas Dakwaan Pelanggaran DMA
Uni Eropa sebelumnya menuduh Google terlalu mendominasi hasil pencarian dengan mengutamakan layanannya sendiri, seperti Google Shopping dan Google Flights. DMA dirancang untuk mencegah praktik monopoli dan meningkatkan persaingan sehat di pasar digital.
Dalam proposal terbaru, Google akan menampilkan boks khusus di bagian atas halaman pencarian untuk VSS milik pesaing. Tampilan ini setara dengan layanan Google, termasuk format dan fitur yang disediakan. Setiap VSS dapat menampilkan tiga tautan pilihan mereka.
“Kami tidak setuju dengan temuan awal Komisi Eropa, tetapi kami berkomitmen mencari solusi,” tulis Google dalam dokumen resmi, seperti dikutip dari Reuters. Namun, beberapa pesaing menganggap langkah ini belum cukup adil.
Pertemuan Penting dengan Uni Eropa
Uni Eropa akan menggelar pertemuan pada 8 Juli 2025 untuk mengevaluasi usulan Google. Keputusan akhir akan menentukan apakah perubahan ini diterima atau perusahaan masih berisiko terkena denda besar.