• Latest
  • Trending
  • All
Fatah vs S-400: Dinamika Konflik India–Pakistan”

Fatah vs S-400: Dinamika Konflik India–Pakistan”

Juni 20, 2025

Universitas Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Zimbabwe

Juni 20, 2025
Pemerintah Dorong Swasembada Desa Lewat BUMDes dan Koperasi

Pemerintah Dorong Swasembada Desa Lewat BUMDes dan Koperasi

Juni 20, 2025
Trump Putuskan Sikap AS terhadap Iran-Israel Dalam 2 Pekan

Trump Putuskan Sikap AS terhadap Iran-Israel Dalam 2 Pekan

Juni 20, 2025
Ribuan Mahasiswa ITB Hadirkan Solusi Sosial di Pameran PRD

Ribuan Mahasiswa ITB Hadirkan Solusi Sosial di Pameran PRD

Juni 20, 2025
Kolaborasi ITB-Freeport Dukung Pendidikan Siswa Papua

Kolaborasi ITB-Freeport Dukung Pendidikan Siswa Papua

Juni 20, 2025
Kapal Perang AS USS Nimitz Gunakan Hak Lintas Transit Lewati Selat Malaka

Kapal Perang AS USS Nimitz Gunakan Hak Lintas Transit Lewati Selat Malaka

Juni 20, 2025
Layanan Eksklusif BRI Prioritas Diperbarui, Ini Syarat Terbarunya

Layanan Eksklusif BRI Prioritas Diperbarui, Ini Syarat Terbarunya

Juni 20, 2025
BRI Jadi Perusahaan Publik RI Teratas Versi Forbes 2025

BRI Jadi Perusahaan Publik RI Teratas Versi Forbes 2025

Juni 20, 2025
Rusia Peringatkan AS Soal Iran-Israel

Rusia Peringatkan AS Soal Iran-Israel

Juni 20, 2025
Beersheba Diserang Iran, 40 Luka

Beersheba Diserang Iran, 40 Luka

Juni 20, 2025
LG dan Daikin Bangun Pabrik AC Bekasi

LG dan Daikin Bangun Pabrik AC Bekasi

Juni 20, 2025
Korut Sebut Israel Terorisme, Desak AS Mundur

Korut Sebut Israel Terorisme, Desak AS Mundur

Juni 20, 2025
Jumat, Juni 20, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Fatah vs S-400: Dinamika Konflik India–Pakistan”

Roket Fatah-II Pakistan miliki jangkauan hingga 400 km dengan CEP kurang dari 50 m. – Sistem ini dirancang untuk serang sistem pertahanan udara seperti S-400 secara presisi.

by Akmal Solihannoer
Juni 20, 2025
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Fatah vs S-400: Dinamika Konflik India–Pakistan”

Jakarta, EKOIN.CO – Sebuah sistem roket berpemandu bernama Fatah-I dan Fatah-II yang dikembangkan oleh Pakistan mendapatkan sorotan setelah digunakan dalam konflik baru-baru ini antara Pakistan dan India, menunjukkan kemampuan ofensif dan pertahanan yang signifikan.

Latar Belakang dan Pengembangan

  1. Sistem roket keluarga Fatah dikembangkan oleh Global Industrial Defence Solutions (GIDS) Pakistan sejak 2015–2016 .
  2. Fatah-I memulai debut uji tembak pada 7 Januari 2021 dan memiliki jangkauan hingga 140 km.
  3. Varian lanjutan, Fatah-II, diuji coba pada 27 Desember 2023 dengan jangkauan mencapai 400 km .
  4. Peluncuran ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan navigasi presisi tinggi melalui kombinasi INS dan GNSS .
  5. Fatah-II memiliki CEP (circular error probable) di bawah 50 m, bahkan hingga di bawah 10 m pada jarak tertentu .

Spesifikasi dan Teknologi

  1. Roket Fatah-II dipasang pada kendaraan penggerak 8×8 berbasis Taian TAS5450 dari China .
  2. Tenaga dorong diperoleh dari motor padat satu tahap ganda, disertai sistem proteksi termal .
  3. Sistem mendukung mode tembakan salvo maupun tunggal, dengan auto-alignment dan guidance terintegrasi .
  4. Roket mampu membawa hulu ledak fragmen atau high-explosive unit seberat 365 kg .
  5. Jangkauan presisi Fatah-II mencapai efisiensi optimal pada 100–290 km .

Penggunaan Operasional

  1. Fatah telah digunakan dalam latihan dan konflik 2025 antara Pakistan dan India .
  2. Laporan menyebut penggunaan Fatah-I dalam operasi serangan terhadap infrastruktur pertahanan India .
  3. Indian S-400, sistem pertahanan udara mobile, menjadi salah satu target penting Fatah .
  4. Fatah-I menggunakan sistem navigasi modern dengan akurasi sekitar 15 m .
  5. Fatah-II dengan jangkauan 400 km memungkinkan serangan strategis hingga ke kedalaman wilayah musuh
  6. Strategi dan Signifikansi Militer
  1. Fatah-II dirancang untuk menjalankan misi suppression of enemy air defenses (SEAD) .
  2. Dengan biaya jauh lebih rendah dibanding rudal balistik, Fatah menjadi pilihan efisien untuk tekanan militer .
  3. Sensor-to-shooter Fatah menawarkan respon cepat dalam menghadapi ancaman pasukan darat .
  4. Sistem ini dimasukkan ke dalam artileri militer Pakistan, meningkatkan potensi strike konvensional berpresisi tinggi.
  5. Fatah memperkaya taktik konvensional Pakistan dalam menghadapi doktrin perang terbatas India (Cold Start Doctrine) .

Pencapaian dan Pengakuan

  1. Uji lapangan Fatah-II pada 19 Agustus 2024 mendapat sambutan positif dari Presiden Zardari dan PM Sharif.
  2. Pengembangan dan peluncurannya menunjukkan ambisi Pakistan untuk bersaing di industri pertahanan global
  3. Latihan militer seperti “Ex‑Indus” menunjukkan kesiapan tempur sistem ini .
  4. Fatah-I dan Fatah-II menempatkan Pakistan sejajar dengan sistem HIMARS AS dan Weishi dari Tiongkok .
  5. GIDS dan korps militer Pakistan terus meningkatkan kapabilitas dan produksi roket ini .

Dampak Politik dan Regional

  1. Peluncuran Fatah meningkatkan tekanan bagi India, memperkuat postur konvensional Pakistan
  2. Rupanya, Fatah-II menjadi alat strategi pembalasan potensial terhadap Doctrine Cold Start India .
  3. Pasar senjata global kini mengamati Fatah sebagai alternatif low-cost, high-impact .
  4. Regional South Asia kemungkinan mengalami eskalasi persenjataan saling balas .
  5. Fatah dapat membentuk dinamika baru aliansi dan perlombaan senjata di kawasan .

Tantangan dan Kekhawatiran

  1. Presisi tinggi Fatah menimbulkan risiko ketergantungan pada intelijen satelit, target bergerak tetap jadi kendala.
  2. Kemampuan penghancuran sistem pertahanan udara mobile membuat India perlu menyesuaikan strategi.
  3. Paket militer ini dapat diikuti resiko proliferasi teknologi ke pihak ketiga.
  4. Sistem peluncuran 8×8 dapat menjadi target utama intelijen lawan dalam operasi SEAD.
  5. Integrasi sistem logistik Fatah ke militer memerlukan pelatihan intensif personel.

Potensi Masa Depan dan Riset Lanjutan

  1. Keluarga Fatah kemungkinan akan berkembang dalam jumlah varian hulu ledak dan modul jangkauan.
  2. Kemungkinan dikembangkan versi hulu nuklir–meski belum ada indikasi resmi
  3. Pakistan dapat menawarkan Fatah ke pasar ekspor negara-negara Global South.
  4. Teknologi roket ini bisa memicu studi balasan dari India dalam produksi MLRS domestik.
  5. Uji balistik dan modernisasi pasca konflik 2025 akan menentukan evolusi keluarga Fatah.

Pengembangan sistem roket Fatah oleh Pakistan menandai kemajuan signifikan di ranah teknologi artileri berpemandu. Jangkauan dan presisi tinggi, dipadukan dengan efisiensi biaya, menjadikannya alat strategis dalam konflik terbatas.
Namun, penggunaan sistem ini memicu potensi eskalasi militer dan perlombaan senjata di Asia Selatan. Transisi ini perlu diimbangi dengan diplomasi intensif untuk mencegah konflik terbuka antar negara.
India dan Pakistan perlu mencari mekanisme kontrol dan saling mempercayai di kawasan yang rawan konflik, termasuk pengawasan melalui dialog militer bilateral.
Di sisi lain, komunitas internasional harus mengevaluasi kebijakan ekspor senjata dan transfer teknologi MLRS agar tidak memperburuk konflik regional.
Akhirnya, transparansi dalam pengembangan dan penggunaan sistem Fatah harus ditingkatkan demi mencegah penyalahgunaan dan memastikan kepatuhan pada hukum humaniter internasional.

RelatedPosts

Universitas Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Zimbabwe

Pemerintah Dorong Swasembada Desa Lewat BUMDes dan Koperasi

Trump Putuskan Sikap AS terhadap Iran-Israel Dalam 2 Pekan

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

(*)

Tags: Cold Start Doctrine.FatahFatah-IFatah-IIINS GNSSjangkauan 400 kmPakistanroket berpemanduS-400SEAD
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Universitas Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Zimbabwe

by Agus DJ
Juni 20, 2025
0

  Jakarta, EKOIN.CO – Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan delegasi dari The Republic of Zimbabwe untuk membahas penguatan kerja sama...

Pemerintah Dorong Swasembada Desa Lewat BUMDes dan Koperasi

Pemerintah Dorong Swasembada Desa Lewat BUMDes dan Koperasi

by Agus DJ
Juni 20, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Kemiskinan di desa adalah cermin paling nyata dari ketimpangan sosial yang masih terus dihadapi Indonesia. Hal ini...

Trump Putuskan Sikap AS terhadap Iran-Israel Dalam 2 Pekan

Trump Putuskan Sikap AS terhadap Iran-Israel Dalam 2 Pekan

by Mat Dayat
Juni 20, 2025
0

WASHINGTON — EKOIN.CO — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengambil keputusan penting terkait konflik Iran-Israel dalam waktu dekat. Hal...

Ribuan Mahasiswa ITB Hadirkan Solusi Sosial di Pameran PRD

Ribuan Mahasiswa ITB Hadirkan Solusi Sosial di Pameran PRD

by Agus DJ
Juni 20, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar pameran dan presentasi proyek mahasiswa dalam rangkaian mata kuliah Pengenalan Rekayasa...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha 2025 Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

Juni 4, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0

Universitas Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Zimbabwe

Juni 20, 2025
Pemerintah Dorong Swasembada Desa Lewat BUMDes dan Koperasi

Pemerintah Dorong Swasembada Desa Lewat BUMDes dan Koperasi

Juni 20, 2025
Trump Putuskan Sikap AS terhadap Iran-Israel Dalam 2 Pekan

Trump Putuskan Sikap AS terhadap Iran-Israel Dalam 2 Pekan

Juni 20, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights