Jakarta, EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya stabilitas pangan dibandingkan fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Ia menyatakan bahwa ketersediaan pangan tetap terjaga meskipun pasar saham mengalami penurunan.
“Pangan adalah hal utama. Harga saham boleh naik turun tapi (kalau) pangan aman negara aman,” tegas Prabowo, seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Prabowo memastikan harga kebutuhan pokok terkendali menjelang Idulfitri 2025. Ia mengaku memantau langsung kondisi pasar, termasuk fluktuasi harga cabai rawit yang sempat melambung. “Cabai rawit mungkin sempat naik, tetapi sudah mulai turun,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden bercandai sejumlah menteri yang terlihat tegang akibat penurunan IHSG, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Perumahan Maruarar Sirait. “Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang, di antara saudara-saudara. Maruarar, siapa lagi itu? Trenggono, mana Trenggono? Oh duduk sebelahan,” ucap Prabowo.
Sementara itu, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 24 Maret 2025, dibuka melemah 0,35% ke level 6.236,15. Analis Lotus Andalan Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG masih sideways karena pelaku pasar menunggu data ekonomi global.
(Photo diambil dari bacaini.id)