GAZA, EKOIN.CO – Kantor Media Pemerintah (GMO) di Jalur Gaza melaporkan bahwa sejumlah pejabat pemerintah tewas dalam serangan bom Israel yang terjadi pada Selasa dini hari (18/3/2025). Serangan tersebut menargetkan wilayah kantong Gaza, menewaskan tidak hanya pejabat tinggi tetapi juga anggota keluarga mereka.
Menurut Pusat Informasi Palestina, GMO mengidentifikasi korban sebagai kepala Komite Administratif Pemerintah, Komandan Essam Al-Da’alis; Wakil Menteri Kehakiman, Komandan Ahmed Al-Hetta; Wakil Menteri Dalam Negeri, Mayor Jenderal Mahmoud Abu Watfa; serta Direktur Jenderal Badan Keamanan Dalam Negeri, Mayor Jenderal Bahjat Abu Sultan. Mereka dan keluarga mereka menjadi korban serangan pesawat tempur Israel.
Selain pejabat pemerintah, ratusan warga sipil juga menjadi korban dalam serangan udara yang dilakukan oleh rezim apartheid Israel. GMO menyatakan, “Kesyahidan pejabat pemerintah tidak akan menghalangi kami melaksanakan tugas nasional kami terhadap rakyat Palestina dan terus memenuhi tugas agama dan moral kami serta melaksanakan peran profesional kami untuk melayani rakyat kami dan mendukung keteguhan dan ketabahan mereka dalam menghadapi agresi biadab ini.”
Serangan ini terjadi di tengah pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata oleh tentara kolonial Israel. Wilayah Gaza yang sudah lama mengalami blokade kini kembali berduka dengan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit. Serangan udara Israel menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 400 warga Palestina dan melukai ratusan orang lainnya.
Photo diambil dari Antaranews