Jakarta, EKOIN.CO – Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa sebanyak 27.994 siswa dari provinsi tersebut diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Jawa Timur menduduki posisi pertama provinsi yang siswanya banyak diterima di SNBP 2025,” ujar Prof. Eduart dalam konferensi pers, Rabu (19/3).
Total pendaftar SNBP 2025 dari Jawa Timur mencapai 106.236 siswa. Meskipun jumlah pendaftar terbanyak berasal dari Jawa Barat dengan 125.670 peserta, hanya 18.437 siswa dari provinsi tersebut yang berhasil diterima. Prof. Eduart menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh jumlah PTN yang lebih banyak di Jawa Timur dibandingkan dengan Jawa Barat.
“Itu karena dari sisi PTN, memang lebih banyak kampus di Jawa Timur. Banyak kampus di sana. Kalau jumlah peserta, ya unggul Jawa Barat,” tambahnya.
Selain itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat keketatan tertinggi dalam SNBP 2025, yakni 14,38 persen. Dari 41.422 peserta yang mendaftar, hanya 5.956 siswa yang diterima.
Penerima KIP Kuliah Terbanyak
Jawa Timur juga mencatatkan jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terbanyak dalam SNBP 2025. Dari total 36.071 pelamar KIP Kuliah asal Jawa Timur, sebanyak 6.601 siswa berhasil diterima di PTN.
Sumatera Utara berada di posisi kedua dengan 5.873 penerima dari 21.689 pelamar, disusul Jawa Barat dengan 5.104 penerima dari 34.700 pelamar.
Prof. Eduart memaparkan bahwa jumlah pendaftar KIP Kuliah terus meningkat setiap tahun. Pada 2022 tercatat 151.520 pendaftar, lalu meningkat menjadi 191.827 pada 2023, 205.218 pada 2024, dan mencapai 255.474 pada 2025.
Di PTN akademik, dari total 745.579 pendaftar, sebanyak 242.827 merupakan peserta KIP Kuliah. Sementara di PTN vokasi, dari 73.792 pendaftar, terdapat 28.798 yang berasal dari jalur KIP Kuliah.
Dengan angka penerimaan ini, Jawa Timur kembali mempertahankan posisinya sebagai provinsi dengan siswa terbanyak yang lolos SNBP dalam enam tahun berturut-turut.