Jakarta , EKOIN.CO — Gedung D Kemdiktisaintek menjadi momentum penting bagi Institut Teknologi Bandung (ITB) setelah menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Berprestasi Dunia dalam QS World University Rankings by Subject 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., kepada Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.
Penghargaan ini diberikan atas capaian ITB dalam pemeringkatan yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds (QS) pada 12 Maret 2025. Dalam daftar tersebut, tiga bidang ilmu dari ITB masuk dalam jajaran Top 150 dunia, yakni Engineering – Petroleum, Engineering – Mineral & Mining, dan Art & Design. Engineering – Petroleum dan Engineering – Mineral & Mining berada di peringkat #51–100, sementara Art & Design berada di peringkat #101–150 global.
Sebagai transisi dari capaian utama tersebut, ITB juga menempatkan sembilan bidang keilmuan lainnya dalam posisi Top 200 hingga 550 dunia. Keseluruhan bidang tersebut menempati peringkat pertama nasional, mencerminkan kekonsistenan ITB dalam mempertahankan kualitas akademiknya. Di antaranya adalah Architecture / Built Environment (#151–200 dunia), Engineering – Chemical (#301–350), dan Physics & Astronomy (#501–550).
Tidak hanya di kategori spesifik, dalam kategori Broad Subject Areas, ITB juga menorehkan prestasi. Engineering & Technology berada di peringkat #282 global, sedangkan Natural Sciences berada di rentang #401–450 dunia.
Transisi menuju pengakuan nasional, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., menegaskan pentingnya pencapaian ini sebagai indikator utama pembangunan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
“Peringkat ini bukan semata-mata angka atau urutan, tetapi merupakan cerminan dari kerja keras dan komitmen para pimpinan, dosen, peneliti, mahasiswa, serta tenaga kependidikan dalam membangun ekosistem pendidikan dan penelitian yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing global,” ujarnya dalam sambutan di acara penghargaan.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa prestasi ini menunjukkan bahwa universitas-universitas Indonesia mampu bersaing dengan perguruan tinggi kelas dunia.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi yang berhasil masuk dalam QS-WUR. Ini bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Tanah Air,” tambahnya.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., turut menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi tersebut. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi seluruh sivitas akademika ITB dan menjadi pemicu untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan riset.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol capaian akademik, tetapi juga penanda bahwa transformasi pendidikan tinggi Indonesia terus menuju arah yang positif. Dengan pengakuan global yang semakin kuat, peluang kolaborasi akademik dan penelitian internasional diharapkan semakin terbuka.