Jakarta, EKOIN.CO – Doa Dhuha dan artinya adalah amalan yang dapat dipanjatkan muslim selesai melaksanakan sholat Dhuha. Ibadah sunnah tersebut dikerjakan pada pagi hari sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
Beliau SAW bersabda, “Siapa pun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
Mengutip buku Keberkahan Sholat Dhuha: Raih Rezeki Sepanjang Hari Plus Ayat & Doa-Doa Pembuka Rezeki karya ustaz Arif Rahman, waktu mengerjakan sholat Dhuha bisa dimulai sejak matahari terbit hingga sebelum Dzuhur. Biasanya, ibadah ini dilaksanakan sekitar jam 7 pagi.
Dalam sebuah hadits, Ali bin Abi Thalib berkata,
“Rasulullah SAW mengerjakan sholat Dhuha dengan enam rakaat pada dua waktu: (1) ketika matahari terbit kira-kira lima belas menit, Nabi SAW sholat dua rakaat (sholat ini disebut sholat isyraq); (2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi timur, Nabi SAW sholat empat rakaat.” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah)
Bacaan Doa Dhuha dan Artinya
Berikut bacaan doa Dhuha setelah sholat disertai artinya sebagaimana dinukil dari buku Bertambah Kaya & Berkah Dengan Shalat Dhuha oleh Khalillurahman El-Mahfani,
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Arab latin: Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya: “Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu”.
“Ya Allah, jika rezekiku masih diatas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Ada juga bunyi doa setelah sholat Dhuha yang berasal dari hadits shahih dengan bacaan yang lebih pendek. Berikut bunyinya,
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: صَلَّى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الضُّحَى ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، حَتَّى قَالَهَا مِئَةَ مَرَّةٍ
Artinya: Aisyah berkata, “Rasulullah SAW melaksanakan salat dhuha, kemudian beliau mengucapkan: Allahummaghfirli wa tub ‘alayya innaka antat tawwabur rahim (Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah tobat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima tobat dan Maha Pengampun) hingga 100 kali.” (HR Bukhari)
Keutamaan Bacaan Doa Dhuha
Amrin Ra’uf melalui bukunya yang berjudul Ampuhnya Fadhilah Dzikir & Doa setelah Shalat Fardhu & Sunnah menjelaskan beberapa keutamaan membaca doa Dhuha, yaitu:
1.Urusannya dimudahkan oleh Allah SWT
2.Tubuhnya menjadi sehat
3.Rezekinya dilancarkan oleh Allah SWT
4.Dibukakan pintu rezekinya
5.Dijauhkan dari segala tipu daya di dunia
Wallahu a’lam