Jakarta – Ekoin.co . Film live-action Snow White yang diadaptasi dari film animasi Disney tahun 1937 akhirnya dirilis, menghadirkan nuansa baru dengan sentuhan modern. Meski sempat dihantam berbagai kontroversi, film ini berhasil bersinar berkat penampilan gemilang Rachel Zegler sebagai Putri Salju. Sutradara Marc Webb dan penulis naskah Erin Cressida Wilson berhasil menciptakan reimagining yang segar, meski tetap mempertahankan elemen ikonis dari cerita aslinya.
Dalam versi ini, Snow White tidak lagi digambarkan sebagai sosok yang pasif menunggu cinta sejati. Rachel Zegler membawakan karakter yang lebih berdaya, dengan tekad untuk merebut kembali kerajaan dari cengkeraman Evil Queen (Gal Gadot). “Snow White dalam kisah ini adalah perempuan yang kuat dan berani, tidak hanya menunggu Prince Charming,” ujar Erin Wilson dalam wawancara dengan Variety. Karakter Prince Charming sendiri digantikan oleh Jonathan (Andrew Burnap), seorang pemberontak biasa yang menginspirasi Snow White untuk bertindak.
Meski demikian, film ini tetap mempertahankan elemen penting seperti hewan-hewan ajaib, tujuh kurcaci, dan apel beracun milik Evil Queen. Lagu-lagu ikonis seperti Heigh-Ho dan Whistle While You Work juga dihadirkan, bersama dengan lagu baru Waiting on a Wish yang dinyanyikan dengan apik oleh Rachel Zegler. “Suara Rachel sangat memukau, dan ia membawa energi baru ke dalam karakter Snow White,” tambah Marc Webb. dilansir cnnindonesia.com .
Namun, tidak semua aspek film berjalan mulus. Gal Gadot, yang memerankan Evil Queen, dinilai gagal memberikan penampilan yang memadai. “Gal Gadot tidak mampu menghidupkan karakter Evil Queen dengan baik. Penampilannya terasa datar dan tidak natural,” tulis kritikus film dari The Hollywood Reporter. Adegan musikalnya, terutama saat membawakan All Is Fair, juga dianggap membosankan.
Di balik kesuksesan film ini, Rachel Zegler menghadapi jalan terjal sejak pertama kali diumumkan sebagai Snow White. Kritik terhadap penampilan fisiknya dan komentar negatif tentang narasi modern yang ia bawakan sempat membanjiri media sosial. Sayangnya, Disney tidak memberikan dukungan yang cukup untuk melindungi sang aktris. “Rachel Zegler seolah harus menghadapi semua cibiran itu sendirian,” tulis Variety.
Meski demikian, penampilan Rachel Zegler berhasil membawa Snow White menjadi tontonan yang menghibur. Film ini dianggap sebagai salah satu adaptasi live-action Disney Princess yang lebih apik dibandingkan versi sebelumnya. “Snow White berhasil membawa nuansa modern tanpa mengusik esensi cerita aslinya,” ujar seorang penonton dalam ulasannya di platform Rotten Tomatoes.