Jakarta – Ekoin.co . Puasa Ramadan tidak hanya menuntut seseorang untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Kurangnya asupan cairan selama berpuasa seringkali menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Lantas, bagaimana cara mengatasi kulit kering saat puasa?
Menurut berbagai sumber, ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk menjaga kelembapan kulit selama berpuasa. Pertama, pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka. “Setiap orang dewasa disarankan mengonsumsi 2 liter atau 8 gelas air per hari,” jelas dr. Rina Wijaya, seorang dermatolog di Jakarta. Ia menambahkan, “Minum air secara bertahap dari berbuka hingga sahur dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.”
Selain itu, hindari mengonsumsi gorengan dan makanan tinggi garam saat berbuka. Makanan berminyak dan asin dapat mempercepat dehidrasi, sehingga mengurangi kadar cairan dalam tubuh. “Makanan seperti ini sebaiknya dibatasi agar kulit tidak semakin kering,” ujar dr. Rina. dilansir cnnindonesia.com .
Perawatan kulit juga tidak boleh diabaikan. Mencuci muka secara rutin dua kali sehari dengan sabun yang mengandung asam linoleat dan asam stearate dapat membantu menjaga kelembapan kulit. “Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda,” saran dr. Rina.
American Academy of Dermatology juga merekomendasikan penggunaan pelembap setelah mencuci muka, mandi, atau mencuci tangan. “Air dapat mengurangi kadar kelembapan kulit, sehingga pelembap sangat penting untuk mengembalikannya,” jelas sumber tersebut.
Terakhir, lidah buaya bisa menjadi solusi alami untuk melembapkan kulit. Gel lidah buaya mengandung vitamin A, E, dan senyawa antibakteri yang bermanfaat untuk menutrisi dan menenangkan kulit. “Oleskan gel lidah buaya pada kulit dan diamkan semalaman, lalu bilas dengan air bersih,” kata dr. Rina.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kulit kering saat puasa dapat diatasi dengan efektif. Yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat dan konsisten dalam perawatan kulit.