Jakarta, EKOIN.CO — Film Jumbo terus menorehkan prestasi luar biasa di industri perfilman Indonesia. Hingga hari ke-20 penayangan sejak mulai diputar di bioskop pada 31 Maret 2025, film animasi karya anak bangsa itu telah ditonton sebanyak 5.472.439 orang. Jumlah ini menjadikan Jumbo sebagai film Lebaran terlaris tahun ini dan juga film animasi yang paling banyak ditonton sepanjang masa di Asia Tenggara.
Per Sabtu, 19 April 2025, film ini resmi menembus angka 5 juta penonton. Dengan pencapaian tersebut, Jumbo kini berada di peringkat ke-9 dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Posisi ini menggeser sejumlah film populer seperti Pabrik Gula (4,3 juta), Habibie & Ainun (4,5 juta), Laskar Pelangi (4,7 juta), Ipar adalah Maut (4,7 juta), dan Sewu Dino (4,8 juta).
Kini, Jumbo berada tepat diatas Dilan 1991 yang mengumpulkan 5,2 juta penonton, dan Vina: Sebelum 7 Hari yang masih bertahan di posisi ketujuh dengan total 6 juta penonton. Lonjakan jumlah penonton ini memperkuat posisi Jumbo sebagai fenomena baru dalam dunia animasi Indonesia.
Distribusi global film ini juga sedang dalam proses penjajakan, mencakup wilayah seperti Tiongkok, Amerika Utara, Eropa Barat, hingga Australia. Jika kerja sama ini berhasil, bukan tidak mungkin Jumbo dan karakter utamanya, Don, akan tampil di berbagai festival film internasional dan layar bioskop dunia.
Kreator Jumbo, Ryan Adriandhy, menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan luar biasa terhadap film yang seluruh proses produksinya digarap oleh talenta lokal. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 19 April 2025, Ryan dan istrinya, Aniza Bella, menyanyikan lagu original soundtrack Jumbo berjudul Dengar Hatimu sebagai bentuk terima kasih kepada para penonton.
“Terima kasih, dari lubuk hati paling dalam. Untuk setiap langkah kaki menuju bioskop, untuk setiap ajakan ke keluarga dan sahabat, untuk setiap review, video, dan cerita yang kalian bagikan. Terima kasih sudah jadi bagian dari #BuzzerJUMBO dengan cinta yang luar biasa,” tulis Ryan di unggahan tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari perjalanan panjang dan penuh tantangan. “Perjalanan film ini yang sudah melewati kurang lebih 5 tahun, berbekal harapan dan rasa percaya diri untuk bikin sesuatu yang tulus, jujur, dan berarti. Hari ini, sambutan dari kalian semua benar-benar melebihi mimpi,” tambahnya.
Film Jumbo sendiri pertama kali tayang perdana dalam gala premiere yang digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta, pada Rabu malam, 10 April 2025. Acara tersebut dihadiri oleh para pengisi suara, kru produksi, serta lebih dari 420 kreator yang terlibat.
Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan ditulis bersama Widya Arifianti, Jumbo mengangkat kisah Don dan teman-temannya di Kampung Seruni. Kisah ini dibungkus dalam visualisasi animasi yang memikat, serta narasi yang menyentuh tema keluarga, persahabatan, dan impian masa kecil.
Film ini semakin kuat berkat jajaran pengisi suara berbakat, seperti Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, hingga M. Adhiyat untuk karakter anak-anak. Sementara suara orang dewasa diisi oleh nama-nama besar seperti Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH, Angga Yunanda, Cinta Laura, dan Ratna Riantiarno.
Salah satu adegan yang paling mengena di hati penonton adalah penutup film yang dibalut dengan lagu Selalu Ada di Nadimu dari Bunga Citra Lestari. Lagu ini memperkuat atmosfer emosional di akhir cerita, menjadikannya penutup yang membekas bagi penonton anak-anak maupun dewasa.
Film Jumbo bukan hanya sekadar hiburan, namun juga tonggak penting dalam perkembangan industri animasi Indonesia. Dengan seluruh elemen—dari cerita, visual, hingga musik—yang digarap secara serius, Jumbo kini diakui sebagai salah satu karya terbaik yang pernah lahir dari tangan kreator tanah air.