EKOIN.CO Perusahaan teknologi China, Baidu, mengumumkan peluncuran dua model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, ERNIE X1 dan ERNIE 4.5, pada hari Minggu (16/3). Peluncuran ini bertujuan untuk memperkuat posisi Baidu di pasar AI global yang semakin kompetitif, serta menjadi pesaing utama model AI DeepSeek yang sebelumnya telah mengguncang industri dengan kinerjanya.
Baidu menyatakan bahwa ERNIE X1 dirancang untuk memberikan performa setara dengan model DeepSeek R1, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah. Melalui unggahan di X/Twitter, Baidu menegaskan, “Sebagai model deep-thinking reasoning dengan kemampuan multimodal, ERNIE X1 memberikan kinerja yang setara dengan DeepSeek R1 hanya dengan setengah harga.” Perbedaan harga ini diharapkan bisa menarik perhatian banyak pengguna yang mencari solusi AI canggih namun dengan biaya yang lebih efisien.
Di sisi lain, Baidu juga memperkenalkan ERNIE 4.5 sebagai model pondasi terbaru yang lebih canggih. “ERNIE 4.5 adalah model pondasi terbaru dan model multimodal asli generasi baru,” demikian pernyataan Baidu. Model ini menawarkan kemampuan pemahaman multimodal yang lebih baik, dengan keunggulan dalam aspek bahasa yang lebih maju, serta logika dan memori yang ditingkatkan secara komprehensif. Model ini bahkan diklaim memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang tinggi, yang memungkinkan ERNIE 4.5 untuk memahami meme-meme satir yang sering beredar di internet.
Selain itu, Baidu juga mengumumkan bahwa kedua model AI terbaru mereka dapat diakses melalui chatbot AI mereka, ERNIE Bot. Menariknya, kedua model ini bisa digunakan secara gratis dua minggu lebih cepat dari jadwal yang semula direncanakan. Hal ini menjadi keuntungan bagi para pengguna yang sebelumnya harus membayar biaya langganan untuk menggunakan teknologi tersebut.
Baidu, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, sebelumnya telah meluncurkan platform AI generatif pada 2023. Namun, perusahaan ini sempat tertinggal dibandingkan dengan start-up AI seperti DeepSeek, yang menawarkan model AI dengan kinerja setara ChatGPT namun dengan harga lebih terjangkau. “Kami merasa perlu mengikuti langkah DeepSeek yang telah mengguncang pasar dengan model open-source mereka,” ujar Baidu, mengonfirmasi bahwa mulai 30 Juni 2025, mereka akan menjadikan model ERNIE open-source.
Persaingan ketat di sektor AI semakin intensif, dan Baidu berharap dengan peluncuran ERNIE X1 dan 4.5, mereka dapat merebut kembali pangsa pasar yang semakin tersaingi oleh model AI lain, seperti yang telah dilakukan DeepSeek dengan model R1 mereka.