JAKARTA – EKOIN.CO PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar acara edukasi keuangan untuk mahasiswa dalam diskusi bertajuk Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z. Acara ini berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh 100 mahasiswa dari 28 perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan yang disponsori oleh BNI ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan memberi wawasan mengenai investasi kepada generasi muda.laman ini dikutip dari tirto.id
Acara ini menghadirkan Steven, seorang pakar keuangan yang berbicara tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Generasi Z. Menurut Steven, meski generasi yang lahir antara 1997 hingga 2012 ini cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, mereka sering kali terjebak pada kebiasaan serba instan dalam berinvestasi. “Jangan berinvestasi karena FOMO (Fear of Missing Out), karena teman masuk ke dalam produk tertentu, terus ikutan tanpa mempelajari. Jangan maunya serba instan,” ungkap Steven.
Lebih lanjut, Steven menjelaskan bahwa hal mendasar bagi Gen Z dalam berinvestasi adalah pemahaman mengenai definisi, tujuan, risiko, dan keuntungan jangka panjang dari investasi tersebut. “Gen Z perlu mengetahui profil risiko sebelum memutuskan untuk memilih jenis instrumen investasi,” tambahnya. Sebagai langkah awal, Steven menyarankan agar Gen Z memilih instrumen investasi yang rendah risiko, seperti reksa dana pasar uang, yang dapat dimulai dengan nominal kecil.
BNI menawarkan aplikasi wondr by BNI yang memungkinkan pengguna untuk memulai investasi dengan nominal mulai dari Rp100.000, dengan pembelian berikutnya cukup Rp10.000 untuk reksa dana pasar uang. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai jenis instrumen investasi lainnya, seperti reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, hingga reksa dana saham. Proses penarikan dana pun cukup mudah dan cepat, untuk reksa dana pasar uang hanya memerlukan waktu dua hari kerja, sedangkan untuk reksa dana saham membutuhkan waktu empat hingga tujuh hari kerja.
Steven juga menambahkan bahwa wondr by BNI bukan hanya sebagai platform investasi, tetapi juga menawarkan solusi keuangan melalui fitur wondr Insight, yang membantu Gen Z merencanakan keuangan secara lebih teratur dan memantau transaksi secara rinci. “Sekarang produk-produk Wealth Management tidak hanya identik dengan nasabah prioritas karena lewat layanan digital, nasabah bisa memulai dengan nominal yang lebih kecil,” jelasnya. Dengan adanya aplikasi ini, para mahasiswa dapat lebih mudah mengakses berbagai produk investasi yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.
Dengan demikian, acara yang diselenggarakan oleh BNI ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda mengenai pentingnya literasi keuangan dan cara berinvestasi yang bijak di era digital.