Jakarta, EKOIN.CO – Indonesia kembali ambil bagian dalam perhelatan internasional World Expo 2025 Osaka yang resmi dibuka untuk umum sejak 13 April 2025 dan akan berlangsung hingga 13 Oktober 2025 mendatang. Acara ini digelar di Pulau Yumeshima, Osaka, Jepang, menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan potensi pariwisata, budaya, dan identitas nasional kepada masyarakat global.
Dalam pameran berskala dunia ini, Indonesia menghadirkan Paviliun bertema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”. Tema ini mencerminkan filosofi hidup seimbang yang merangkul alam, budaya, dan masa depan berkelanjutan. Partisipasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga, dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai koordinator utama.
Transisi dari konsep ke partisipasi konkret terlihat dari penyelenggaraan berbagai program pendukung seperti seminar, lokakarya, hingga forum bisnis yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan membuka ruang kolaborasi dengan mitra internasional. Paviliun Indonesia diharapkan mampu memberikan pengalaman yang memadukan nilai spiritual, sosial, dan ekologis melalui seni, tradisi, dan kekayaan alam Nusantara.
Dalam sesi Press Preview yang berlangsung pada Rabu, 9 April 2025, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana secara langsung meninjau Paviliun Indonesia di Yumeshima Island. Dalam keterangannya, ia mengatakan, “Panggung global ini memungkinkan kita untuk memamerkan keindahan dan potensi pariwisata Indonesia yang luar biasa, terutama di sektor wellness yang sedang berkembang pesat.”
Selanjutnya, ia juga menjelaskan bagaimana pengalaman harmoni Indonesia dihadirkan secara utuh melalui elemen budaya dan keindahan alam. “Harmoni inilah yang kami bawa agar pengunjung dapat merasakan pengalaman unik di Paviliun Indonesia. Kami membawa ini melalui perjalanan yang penuh dengan seni, budaya, dan keindahan alam yang memukau, serta tradisi wellness yang telah diwariskan turun-temurun,” ungkap Menteri Widiyanti.
Kementerian Pariwisata sendiri akan berpartisipasi aktif selama bulan Mei 2025 dengan menghadirkan 15 pelaku industri pariwisata, yang terdiri dari pengelola resort, pelaku spa holistik, hingga pakar pariwisata. Mereka akan mengikuti sesi business matching dan promosi dagang lainnya guna memperluas jaringan industri pariwisata Indonesia di pasar internasional.
Selain aspek pariwisata berbasis kebugaran, kontribusi budaya juga ditampilkan lewat lantai khusus bertajuk “Traditional Textiles: Sailing Through Colors” yang mengangkat keindahan dan keberagaman wastra Nusantara. Menurut Menteri Widiyanti, “Wastra merupakan warisan budaya, karya seni, dan cerminan identitas bangsa yang telah diwariskan lintas generasi. Dari tenun hingga batik, setiap motif menyimpan cerita, nilai, dan kebijaksanaan lokal dari berbagai penjuru Nusantara.”
Komitmen Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka juga terlihat dari dukungan penuh Kementerian Pariwisata yang akan berlangsung selama enam bulan penyelenggaraan. Bentuk dukungan ini meliputi pelaksanaan acara, penyajian kuliner khas Indonesia, promosi seni budaya, serta aktivasi promosi pariwisata secara berkelanjutan.
Seperti yang disampaikan oleh Kementerian Pariwisata melalui laman resmi Kemenparekraf.go.id, keterlibatan Indonesia di World Expo 2025 juga menjadi bagian dari program nasional “Pariwisata Naik Kelas” yang mendorong transformasi sektor pariwisata menjadi lebih berkualitas dan kompetitif di panggung global.