Jakarta, EKOIN.COMBER – Pemerintah telah mengumumkan jadwal resmi cuti bersama dan libur nasional Lebaran 2025, yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik dan liburan. Selain itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga telah menetapkan jadwal libur sekolah yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan adanya ketentuan ini, siswa, pegawai, dan pekerja dapat lebih mudah mengatur waktu libur mereka untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, libur sekolah Lebaran 2025 akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai sebelum Hari Raya Idul Fitri, yaitu pada Jumat, 21 Maret hingga Jumat, 28 Maret 2025. Setelah jeda beberapa hari, tahap kedua berlangsung pada Rabu, 2 April hingga Selasa, 8 April 2025. Siswa dijadwalkan kembali masuk sekolah pada Rabu, 9 April 2025. Pembagian waktu libur ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi keluarga dalam merayakan Lebaran, serta membantu mengurangi kepadatan arus mudik di berbagai moda transportasi.
Selain libur sekolah, pemerintah juga telah menetapkan Senin, 31 Maret dan Selasa, 1 April 2025 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Sementara itu, cuti bersama ditetapkan pada 2 April hingga 4 April, serta 7 April 2025. Dengan tambahan libur akhir pekan pada Sabtu, 5 April dan Minggu, 6 April, pegawai dan pekerja dapat menikmati total enam hari libur berturut-turut. Hal ini memberi kesempatan bagi masyarakat yang bekerja untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih fleksibel dan menghindari kepadatan di jalur transportasi utama.
Keputusan ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Pembagian jadwal libur yang lebih terstruktur memungkinkan masyarakat menyesuaikan waktu perjalanan sehingga kemacetan di jalan tol, stasiun, terminal, dan bandara dapat dikurangi. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mempersiapkan perjalanan dengan baik untuk menghindari hambatan selama perjalanan.
Dengan adanya pengaturan jadwal libur yang lebih panjang dan fleksibel, masyarakat diharapkan dapat menikmati momen Lebaran dengan lebih nyaman. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk penyedia layanan transportasi dan aparat keamanan, guna memastikan kelancaran perjalanan selama masa libur Lebaran 2025.