EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
Home EKOBIS

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok

Pemerintah Indonesia ingin memastikan restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung bukan sekadar tunda bayar, tetapi reformasi pembiayaan yang benar-benar berkelanjutan. Dua skema disiapkan: pengambilalihan infrastruktur oleh negara atau suntikan modal tambahan, untuk meringankan beban utang Whoosh yang membengkak.

Akmal Solihannoer by Akmal Solihannoer
11 October 2025
in EKOBIS, KEUANGAN
0
A A
0
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Negosiasi Ulang Utang Dengan Tiongkok
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah Indonesia kini tengah melakukan negosiasi restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB), atau Whoosh, dengan mitra dari Tiongkok. Proses ini digadang-gadang sebagai upaya penyusunan kembali pembiayaan yang lebih sustainable, agar beban utang besar dan pembengkakan biaya tidak menjadi masalah jangka panjang.

Negosiasi sudah berlangsung antara pemerintah Indonesia dan pihak Tiongkok, termasuk Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC). Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, menyatakan bahwa tujuan dari restrukturisasi bukan sekadar pengaturan ulang pembayaran utang, melainkan reformasi menyeluruh agar struktur pembiayaan kelak lebih sehat dan risiko seperti potensi default bisa diminimalisir.

Dua Skema Penyelesaian Utang dan Biaya Proyek yang Membengkak

Dalam pembahasan terkini, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengajukan dua skema sebagai solusi fiskal terhadap utang Whoosh.

  1. Pengambilalihan infrastruktur oleh pemerintah, sehingga kepemilikan fasilitas pendukung bukan lagi pada KCIC atau konsorsium swasta.
  2. Suntikan dana tambahan (equity injection) untuk memperkuat modal proyek serta menyeimbangkan kewajiban keuangan.

Keseluruhan biaya proyek dilaporkan sekitar USD 7,27 miliar (~Rp118,9 triliun), sudah termasuk pembengkakan biaya (cost overrun) sekitar USD 1,2 miliar (~Rp19,9 triliun) akibat berbagai hambatan seperti pengadaan lahan dan perubahan skala teknis.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Potensi Dampak dan Keterkaitan Proyek Lanjutan

Rosan memperingatkan bahwa struktur restrukturisasi yang dibangun harus benar-benar berkelanjutan agar proyek-proyek kereta cepat selanjutnya tidak terganggu. Misalnya Kereta Cepat Jakarta–Surabaya, yang perencanaan serta desainnya dianggap harus mengadopsi model finansial yang tak simpel menjadi beban utang besar.

Sementara itu, Dony Oskaria, Chief Operating Officer BPI Danantara, menyebut bahwa keberlanjutan KAI sebagai pemilik konsorsium proyek KCIC ikut dipertimbangkan dalam opsi restrukturisasi agar perusahaan tidak terjebak dalam beban operasional sekaligus beban pelayanan utang yang berat.

Hambatan dan Tantangan Reformasi Pembiayaan

Negosiasi ini bukan tanpa tantangan. Beberapa hambatan yang muncul antara lain:

  • Kompleksitas negosiasi antara pemerintah Indonesia dan berbagai pihak Tiongkok, termasuk lembaga-lembaga pembiayaan dan regulator.
  • Ketidakjelasan skema teknis dan hukum untuk pengambilalihan fasilitas pendukung agar menjadi aset milik negara, termasuk bagaimana implikasi terhadap pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas tersebut.
  • Estimasi beban bunga dan kewajiban pembayaran utang yang besar jika skema tidak diatur secara matang. Contohnya, menurut data perubahan suku bunga dan tenor dalam negosiasi sebelumnya. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


.

Tags: biaya proyekKeretaCepatrestrukturisasisustainableutang KCICWhoosh
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
14 October 2025
0
41

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
14 October 2025
0
28

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 October 2025
0
21

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 October 2025
0
43

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Malaysia Salip Penjualan Mobil Indonesia Q2 2025

Malaysia Salip Penjualan Mobil Indonesia Q2 2025

8 August 2025
6
Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

2 October 2025
20
Kamboja Punya 87 Kasino, Tetap Miskin

Kamboja Punya 87 Kasino, Tetap Miskin

27 July 2025
30
Jejak Tsunami Purba Ditemukan di Selatan Jawa

Jejak Tsunami Purba Ditemukan di Selatan Jawa

15 July 2025
5
BI Rilis SULNI, Dunia Tunggu Gejolak Tiga Hari Menentukan Stabilitas Ekonomi Global

BI Rilis SULNI, Dunia Tunggu Gejolak Tiga Hari Menentukan Stabilitas Ekonomi Global

15 September 2025
18

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Dev by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Dev by logeeka.id.