EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
Home EKOBIS

Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan

Hasil Satgas BLBI dianggap tak sebanding dengan sumber daya dan sorotan publik.” “Pemerintah mempertimbangkan pembubaran Satgas dan opsi penggantian melalui komite khusus.

Akmal Solihannoer by Akmal Solihannoer
11 October 2025
in EKOBIS, KEUANGAN
0
A A
0
Menkeu Purbaya Menilai Kinerja Satgas BLBI Kurang Efektif dan Akan di bubarkan
Share on FacebookShare on Twitter

Bogor, EKOIN.CO – Pemerintah tengah mempertimbangkan langkah besar: bubarkan Satgas BLBI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa kinerja satuan tugas penanganan hak tagih negara dari kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia itu dianggap lamban dan kurang menunjukkan hasil signifikan. Wacana ini muncul dari evaluasi menyeluruh, yang kemudian membuka peluang pembentukan komite khusus sebagai penggantinya.

Dalam kesempatan temu media di Bogor, Jumat (10/10/2025), Purbaya secara terbuka mengemukakan kekecewaannya. “Satgas BLBI, nanti masih dalam proses (asesmen). Itu jika nanti saya lihat seperti apa ini, tapi saya sih melihatnya kelamaan, hasilnya enggak banyak-banyak amat, membuat ribut saja, income-nya enggak banyak-banyak amat,” ujarnya. Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa dibandingkan dengan energi dan sumber daya yang telah dicurahkan, hasil yang diperoleh tidak seimbang. Dengan nada tegas, dia menyampaikan: “Daripada bikin noise, mungkin akan kita akhiri Satgas itu.”

Pernyataan tersebut memunculkan pertanyaan strategis: apakah pembubaran Satgas akan membantu mempercepat pemulihan hak negara atau justru melemahkan proses penagihan utang?

Efektivitas Satgas Diragukan

Sejak pembentukannya melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6 Tahun 2021 – kemudian diperbarui lewat Kepres 30 Tahun 2023 – mandat Satgas BLBI adalah menagih dan memulihkan aset serta hak tagih negara dari debitur dan obligor BLBI.
Namun dalam praktiknya, capaian yang diumumkan tak cukup memukau. Purbaya menyebut bahwa pendapatan (income) dari upaya penagihan tidak banyak. Keberadaan Satgas justru kadang memicu ‘kebisingan’ publik dibanding kontribusi nyata pada pemulihan aset negara.

Berita Menarik Pilihan

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Pembebanan sumber daya, biaya operasional, dan sorotan media yang intens menempatkan Satgas BLBI dalam posisi rentan. Ada dugaan bahwa prosedur internal terlalu lambat dan birokrasi menghambat fleksibilitas penindakan. Beberapa aset yang diklaim sebagai hasil penagihan juga belum memuaskan dalam jumlah maupun kualitas.

Keputusan memperpanjang masa bakti Satgas – hingga 31 Desember 2024 berdasarkan Kepres 30 Tahun 2023 – hanya memperpanjang pertanyaan yang belum terjawab. Meski sempat muncul wacana perpanjangan hingga 2025, pernyataan Purbaya kini mengubah arah narasi.

Opsi Komite Khusus dan Tantangan Ke Depan

Jika Satgas BLBI benar-benar dibubarkan, pemerintah berpotensi menggantikannya dengan struktur kelembagaan yang lebih ramping — seperti salah satu komite khusus yang difokuskan pada efisiensi dan hasil konkret. Purbaya merujuk bahwa opsi tersebut masih dalam ranah asesmen lebih lanjut. “Tapi akan saya asses lagi sebelum kita ambil langkah itu,” katanya.

Namun opsi pembubaran pun tidak tanpa risiko. Tanpa kesinambungan kelembagaan, proses penagihan bisa kehilangan momentum. Obligasi ke depan antara lain:

  • Kecepatan penanganan: proses administratif dan hukum yang lambat dapat menghambat pengambilan langkah terhadap aset yang bergerak atau berpindah tangan.
  • Koordinasi lintas lembaga: penagihan aset melibatkan pengadilan, kepolisian, lembaga keuangan, dan instansi pertanahan. Struktur baru harus memiliki mekanisme kolaboratif yang jelas.
  • Aspek legal dan kekuatan eksekutor: komite khusus harus diberi landasan hukum, pengaturan sanksi, dan otoritas eksekutif agar tidak sekadar simbol.
  • Transparansi dan pengawasan publik: publik dan parlemen harus memantau agar instrumen baru tidak mengulangi kelemahan struktural Satgas.
  • Perlindungan terhadap potensi litigasi: debitur BLBI yang masih aktif dapat mengajukan gugatan; komite perlu melakukan mitigasi risiko hukum secara matang.

Jika dikelola baik, pembubaran Satgas dan pembentukan komite baru bisa menjadi momentum pembenahan sistem penagihan aset negara yang telah stagnan. Namun jika dikelola buruk, justru dapat memadamkan sinyal pemulihan dan memperlemah akuntabilitas.

Purbaya tidak menyebut tenggat waktu spesifik kapan keputusan akan diambil. Namun pernyataannya membuka babak baru dalam upaya penanganan BLBI yang selama ini menjadi sorotan dalam pengelolaan utang dan beban negara. Semua publik tentu menanti: apakah kata “akhir” bagi Satgas BLBI akan menjadi babak penegasan atau justru awal reformasi penagihan hak negara.(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: efisiensikomite khususpembubaranpenagihan asetPurbayaSatgas BLBI
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Berita Terkait

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

BSI Dorong Akselerasi Wakaf Produktif Lewat Inovasi Finansial

by Agus DJ
14 October 2025
0
41

Jakarta, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmen kuatnya dalam upaya membangun ekosistem Islam yang kokoh...

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

Harga Emas Melesat, BSI Dorong Masyarakat Investasi Aman

by Agus DJ
14 October 2025
0
28

  Jakarta, EKOIN.CO - Tahun 2025 menjadi momen ketika emas seolah menjadi primadona investasi bagi masyarakat luas di Indonesia. Kenaikan...

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM  Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

Percepatan Kompensasi Listrik dan BBM Disepakati Pemerintah Senilai 55 Triliun

by Akmal Solihannoer
11 October 2025
0
21

Jakarta,  EKOIN.CO — Pemerintah akhirnya memutuskan percepatan pencairan kompensasi BBM dan listrik yang selama ini menjadi polemik antara Kementerian Keuangan...

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

Purbaya katakan Utang Rp 9.138 Triliun Per Juni 2025 Masih Aman Karena PDB Hanya 39,86 %.

by Akmal Solihannoer
11 October 2025
0
43

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah memastikan utang pusat sebesar Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025 masih dalam batas aman. Menteri Keuangan...

Rekomendasi Untuk Anda

Malaysia Salip Penjualan Mobil Indonesia Q2 2025

Malaysia Salip Penjualan Mobil Indonesia Q2 2025

8 August 2025
6
Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

Bos OJK Ingatkan Dampak Pinjol bagi Pencarian Kerja Fresh Graduate

2 October 2025
20
Kamboja Punya 87 Kasino, Tetap Miskin

Kamboja Punya 87 Kasino, Tetap Miskin

27 July 2025
30
Jejak Tsunami Purba Ditemukan di Selatan Jawa

Jejak Tsunami Purba Ditemukan di Selatan Jawa

15 July 2025
5
BI Rilis SULNI, Dunia Tunggu Gejolak Tiga Hari Menentukan Stabilitas Ekonomi Global

BI Rilis SULNI, Dunia Tunggu Gejolak Tiga Hari Menentukan Stabilitas Ekonomi Global

15 September 2025
18

Berita Terpopuler

  • Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gedung Bundar Baru Jampidsus, Perkuat Citra Tegas dan Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
EKOIN.CO

EKOIN.CO - Media Ekonomi Nomor 1 di Indonesia

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Dev by logeeka.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • CEK FAKTA
    • BERITA FOTO
    • BERITA VIDEO
  • ENTERTAINMENT
    • HIBURAN
    • DESTINASI
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EBOOK
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI

© 2025 EKOIN.CO
Media Ekonomi Indonesia
Dev by logeeka.id.